1. |
Bajak Bijak
03:05
|
|||
2. |
Cermin Memoar
02:41
|
|||
Hujan masih saja riuh
Imbaskan elegi di pagi hari
Ilham tetaplah semu
Terkikis waktu yang abadi
Terngiang memoar pilu
Sembilu menyayat-nyayat hati
Siratkan seribu arti
Biarpun ilham tetaplah ilmu
Sekali mati sesudah itu berarti
Dan biarlah ini diawali kembali
|
||||
3. |
Wartafana
02:04
|
|||
4. |
Momentum
02:22
|
|||
5. |
Bumantara Temaram
03:36
|
|||
Dibangun di atas puing reruntuhan mayat, malaikat bernama tentara. Kuburkan fakta, butakan mata. Lahirkan dogma, sebarkan propaganda. Bahwa yang maha berkuasa, adalah senjata berpangkat tahta.
Menolak lupa! Kami menolak lupa!
Kita terjebak dalam kelamnya bumantara,
Terjebak dalam mikrohistoria.
Dan kita menolak lupa!
|
||||
6. |
Neurastenia
02:39
|
|||
7. |
Menggapai Utopia
03:15
|
Durga West Java, Indonesia
Gaungan rima tak berirama, cenderung macapat, dalam balutan dark hardcore. Sedikit emosional namun tak meracau, kacau.
Streaming and Download help
If you like Durga, you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp